Andycho Abdillah

Rabu, 01 Oktober 2014

tentang perkembangan atau kemajuan teknologi

PERKEMBANGAN DAN KEMAJUAN TEKNOLOGI

Ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) di indonesia berkembang dari tahun ke tahun sejak indonesia masih dalam penjajahan Belanda. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia pada masa penjajahan dipelopori dan diperkenalkan oleh pemerintah kolonial Belanda. Pada waktu itu masyarakat diperkenalkan pada persenjataan modern baik yang ringan maupun yang berat. Teknologi lain yang diperlihatkan dan digunakan oleh Belanda berupa kendaraan tempur dan alat-alat transportasi lainnya. Teknologi-teknologi tersebut berasal dari negara-negara di Eropa. Kemudian pemerintah kolonial Belanda menanamkan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui pendidikan di sekolah-sekolah maupun dengan cara penggunaan secara langsung kepada masyarakat di indonesia.
Perkembangan ilmu pengetahuan teknologi dari barat di Indonesia membawa dampak bagi kemajuan negara Indonesia. Masyarakat Indonesia mulai melakukan pergerkan untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Di samping itu penggunaan ilmu pengetahuan dan teknologi di indonesia juga membawa dampak bagi semangat juang bangsa Indonesia. Mereka memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi modern untuk mencari informasi-informasi terkini mengenai keadaan dunia. Oleh karena itu masyarakat Indonesia benar-benar terbantu dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
             Pada masa kolonial perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi belum begitu maksimal. Pemerintah koloniallah yang menjadi penyebab perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di indonesia. Pemerintah kolonial menghalangi akses-akses masuknya ilmu pengetahuan dan teknologi dari barat ke Indonesia. Mereka juga melakukan pelarangan terhadap pendidikan bagi masyarakat Indonesia untuk mempelajari ilmu pengetahuan dan teknologi. Akibatnya indonesia tertinggal jauh dengan negara-negara di sekitarnya. Secara keseluruhan penyebab lain dari ketertinggalan Indonesia dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi adalah sebagai berikut :
a. Terbatasnya jumlah orang Indonesia yang mendapat pendidikan terutama pendidikan tinggi
b. Masyarakat Indonesia jarang terlibat langsung dalam pengembangan iptek
c. Pemerintah Belanda dan perusahaan-perusahaan yang berada di indonesia untuk melakukan alih teknologi.
d. Minimnya industrialisasi.
e. Kurangnya inovasi teknologi yang berarti di dalam masyarakat indonesia sendiri.
Setelah merdeka, perkembangan ilmu pengatahuan dan teknologi berkembang pesat di Indonesia. Hal ini didorong dengan terbukanya akses-akses untuk mendapatkan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi masyarakat di Indonesia. Kemerdekaan menciptakan keadilan dalam mengakses ilmu pengetahuan dan teknologi bagi masyarakat di Indonesia. Mereka mempelajari sedikit demi sedikit di sekolah-sekolah yang sudah dibuka untuk semua kalangan masyarakat Indonesia. Dengan bekal pengetahuan ini kemudian masyarakat Indonesia melakukan berbagai inovasi dan eksperimen ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mengembangkan ilmu pengetahuan di Indonesia.
Pembangunan bidang iptek pada PJPT II merupakan kesinambungan perluasan dari PJPT I. Menurut GBHN 1993 sasaran pembangunan ekonomi PJPT II adalah sebagai berikut:
  1. Tercapainya kemampuan nasional dalam pemanfaatan, pengembangan, dan penguasaan iptek yang dibutuhkan bagi peningkatan kesejahteraan, kemajuan, peradaban, ketangguhan, dan daya saing bangsa.
  2. Terpacunya pembangunan yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan menuju masyarakat yang berkualitas, maju, mandiri, dan sejahtera yang dilandasi nilai-nilai spiritual, moral dan etik berdasarkan nilai luhur bangsa serta nilai keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
Untuk mencapai sasaran tersebut, maka arah pembangunan iptek adalah sebagai berikut:
  1. Pemanfaatan pengembangan dan penguasaannya dapat mempercepat proses pembaharuan.
  2. Meningkatkan produktivitas dan efisiensi.
  3. Memperluas lapangan kerja.
  4. Meningkatkan kualitas harkat dan martabat bangsa serta meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Sedangkan kebijaksanaan iptek dalam Pelita VI pada PJPT II ada 5 sektor sebagai berikut.
1.      Teknik Produksi : Yaitu keseluruhan unsur yang turut berperan dalam kegiatan manusia yang menghasilkan barang dan jasa.
2.      Sektor Teknologi : Yaitu kemampuan teknologi dan rekayasa yang mendasari kemampuan bangsa Indonesia dalam melakukan inovasi.
3.      Sektor Ilmu Pengetahuan Terapan : Yaitu Ilmu pengetahun yang dapat dimanfaatkan dalam berbagai aspek kehidupan manusia.
4.      Sektor Ilmu Pengetahuan Dasar : Yaitu ilmu pengetahuan yang menjadi landasan bagi pengembangan Ilmu Pengetahuan Alam, Sosial, Humaniora, dan mendukung mutu SDM.
5.      Sektor Kelembagaan Iptek L: Yaitu iptek yang diarahkan untuk meningkatkan SDM agar lebih produktif, kreatif, dan inovatif.
Sejarah perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia setelah merdeka terbagi menjadi dua dekade. Pada dekade pertama, yaitu tahun 1945-1960, bangsa indonesia mulai mengerti arti teknologi produksi, walaupun masih dalam tingkat pasif dan penuh ketergantunga pada pihak luar negeri. Hasil dari pengenalan ilmu pengenalan teknologi untuk pertama kali yaitu pembangunan pabrik semen di Gresik, pabrik kertas di blabak (Magelang),pabrik gelas, dan kosmetik di Surabaya di pertengahan dekade 1950an. Pada dekade ke-2 yaitu pada tahun 1976 dengan mendirikan pabrik pesawat terbang di Bandung yang di beri nama industri pesawat terbang NUR TANIO (IPTN) yang menggunakan teknologi yang lebih canggih lagi. Teknologi dari pabrik pesawat terbang ini mengacuh pada teknologi di Jerman.
Ilmu pengetahuan dan teknologi di satu sisi bermanfaat bagi manusia dan makhluk hidup lainnya, di sisi lain menimbulkan dampak negatif.
Kemajuan dan Manfaat IPTEK
1.    Limbah ternak untuk pupuk (kompos).
2.    Sampah dimanfaatkan menjadi gas bio yang berguna untuk keperluan memasak, penerangan, dan tenaga gerak.
3.    Dengan detoksifikasi surya yaitu sistim pengolahan air yang terkontaminasi dengan memanfaatkan panas matahari/ultraviolet sehingga menghasilkan air yang bersih.
4.    Dalam bidang komunikasi (radio,TV, telephone, handphone, internet) sehingga penggunaan waktu lebih efisien dan cepat mendapatkan informasi.gggg

KOMUNIKASI

Pengaruh Keunggulan Lokasi Terhadap Cara Berkomunikasi

Dalam keseharian kalian pasti melakukan interaksi dengan orang lain. Dalam melakukan interaksi kalian selalu melakukan komunikasi. Mengapa manusia melakukan komunikasi? Bagaimana manusia melakukan komunikasi? Manusia melakukan komunikasi karena manusia memerlukan interaksi. Komunikasi dan interaksi selalu terjadi bersamaan.Komunikasi adalah proses penyampaian ide, gagasan, pikiran atau perasaan oleh seseorang kepada orang lain dengan menggunakan lambang-lambang yang bermakna bagi kedua pihak. 

Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti olehkedua belah pihak yang berkomunikasi. Apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi dapat juga dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik anggota badan, atau sering disebut menggunakan bahasa tubuh (body language), seperti menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi nonverbal.

Lokasi Indonesia berpengaruh terhadap cara berkomunikasi masyarakat. Masyarakat Indonesia di berbagai daerah memiki kemajemukan dalam berbahasa. kalian dapat menemukan berbagai bahasa dalam setiap daerah di Indonesia. Misalnya di Pulau Sumatra kalian menemukan bahasa Aceh, bahasa Batak, bahasa Minang, bahasa Melayu, dan bahasa Lampung. Di Pulau Jawa kalian menemukan dua bahasa yang paling berpengaruh yakni bahasa Sunda dan bahasa Jawa. Begitu juga di daerah lain di Indonesia kalian akan menemukan bahasa Banjar di Kalimantan, bahasa Bali, dan berbagai bahasa di Papua, Maluku, bahasa Sulawesi, dan sebagainya. Bagaimana bangsa Indonesia mampu melakukan komunikasi dengan bahasa yang berbeda? 

Bangsa Indonesia harus bersyukur karena dikaruniai bahasa persatuan yaitu bahasa Indonesia. Dengan bahasa Indonesia, masyarakat dari berbagai daerah dapat melakukan komunikasi dengan mudah dan lancar. Bayangkan seandainya bangsa Indonesia tidak memiliki bahasa persatuan, tentu akan kesulitan untuk melakukan komunikasi. Perjuangan pemuda dalam Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 memberikan warisan besar bagi kehidupan pada masa sekarang. Warisan tersebut adalah pengakuan Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan.

Kentongan


Variasi lokasi daerah di Indonesia yang meliputi banyak pulau dan tempat tinggal yang berpencar juga berpengaruh terhadap cara berkomunikasi masyarakat Indonesia. Untuk melakukan komunikasi langsung, masyarakat mengalami banyak kesulitan atau kendala karena keterbatasan waktu dan tenaga. Karena itu masyarakat menggunakan teknologi sebagai sarana untuk memperlancar komunikasi tersebut. Penggunaan teknologi paling sederhana mungkin masih dapat kalian temukan di lingkungan tempat tinggalmu. Contoh, masyarakat di Indonesia mengenal kentongan seperti tampak pada gambar disamping.

Kentongan merupakan salah satu alat untuk memberikan peringatan bahaya, komunikasi tradisional diberikan informasi tertentu dan sebagainya. Apakah kalian masih menemukan alat komunikasi tradisional seperti itu di lingkungan tempat tinggalmu? 

Kemajuan ilmu dan teknologi mendorong ditemukannya berbagai alat komunikasi yang lebih maju. Penggunaan simbol, gambar, dan tulisan merupakan bentuk baru cara berkomunikasi masyarakat Indonesia. Lokasi Indonesia yang penduduknya berjauhan, tidak mungkin selalu melakukan komunikasi secara langsung. Pesan lisan yang dititipkan orang lain, juga sering berubah ketika sampai pada penerima pesan. Pesan tertulis merupakan cara berkomunikasi yang telah lama digunakan masyarakat Indonesia sampai saat ini.

Sampai pada akhir tahun 1990-an, pesan tertulis melalui surat-menyurat merupakan kebiasaan umum masyarakat Indonesia dalam berkomunikasi. Komunikasi melalui pesan tertulis dapat dilakukan lewat jasa penitipan seperti kantor pos baik yang dilakukan pemerintah maupun swasta. Apakah kalian pernah melakukan surat-menyurat melalui jasa pos? Apabila belum, kalian dapat mencobanya agar kalian dapat memahami lebih dalam bagaimana komunikasi melalui surat-menyurat.

Berbagai bentuk komunikasi yang dilakukan masyarakat memiliki kelebihan dan kekurangan. Misalnya komunikasi dengan secara langsung melalui tatap muka, memiliki kelebihan lebih jelas dan lengkap, tetapi memiliki kelemahan memerlukan waktu khusus untuk bertemu. Komunikasi menggunakan surat menyurat memiliki kelebihan komunikasi lebih mudah dan murah dibandingkan bertemu secara langsung. Komunikasi melalui surat menyurat memiliki kelemahan misalnya apabila surat tidak tersampaikan kepada tujuan.